Ratusan Personil Polda Kalsel Dikirim ke NTB Untuk Membantu Masyarakat Terdampak Gempa Lombok
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda
Kalsel) menurunkan pasukan bantuan ke daerah terdampak
bencana gempa di Lombok, Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) setidaknya berjumlah 100 personel.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. H. Rachmat Mulyana diwakili
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalsel Kombes Pol
Ardiansyah Daulay, SIK., MH., disela Upacara Pemberangkatan Personil BKO, Senin (20/8/2018) bertempat di Makosat Brimob Polda Kalsel.
Dansat Brimob Polda Kalsel yang memimpin pemberangkatan personil ke
Lombok, NTB, menyebutkan ratusan personil ini akan melaksanakan tugas BKO (Bawah Kendali Operasi)
Operasi
"Aman Nusa ll-2018”, dalam rangka kemanusiaan penanggulangan
dan pemulihan pasca Gempa bumi yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Sebanyak 100 personil, terdiri dari 1 SSK
Anggota Satbrimob, 1 Regu Rescue dari Dit Sabhara, 1 Team tenaga medis dari Bid
Dokkes, 1 Team Trauma Healing dari Ro SDM, dan anggota Bid Humas,” kata Dansat Brimob
Polda Kalsel.
BKO tersebut dilakukan guna membantu evakuasi korban maupun bangunan yang rusak akibat gempa.
BKO tersebut dilakukan guna membantu evakuasi korban maupun bangunan yang rusak akibat gempa.
Selain evakuasi, membantu masyarakat dan pengamanan aset di daerah tersebut menjadi hal yang utama.
Adanya tim BKO yang khusus menangani Psikologis pun diharapkan bisa memulihkan trauma
masyarakat yang terdampak gempa.
"Hal itu dilakukan untuk masyarakat, khusunya para pelajar dan anak kecil agar tidak trauma dan bisa belajar lagi disitu," ucap Jenderal bintang satu itu.
Diakhir sambutannya Upacara Pemberangkatan Personil BKO, Dansat Brimob Polda Kalsel berpesan agar seluruh
personil yang akan melaksanakan tugas BKO ini agar senantiasa melaksanakan
tugas dengan penuh keiklasan, jangan melakukan pelanggaran, jaga nama baik
Polri khususnya Polda Kalsel.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar