Polda Kalsel Sambut Pembukaan Taklimat Awal Wasrik Tahap II Tahun 2018
Setelah sukses melaksanakan Wasrik Tahap Awal tentang Organisasi
dan Perencanaan, kini Itwasda Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Taklimat
Awal Wasrik Rutin Tahap II yaitu Aspek pelaksanaan dan pengendalian Jajaran Polda Kalsel T.A 2018.
Dalam pelaksanaannya, Taklimat Awal Wasrik Tahap II
ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat
Mulyana, dihadiri Wairwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.,
M.H., dan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Nasri, SIK., M.H., serta dihadiri oleh
para Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres Jajaran, serta Team Itwasda Polri, Rabu
(1/8/2018) di Aula Rupatama Mapolda Kalsel.
Berbeda dengan Wasrik Tahap Awal, Pengawasan dan Pemeriksaan
Tahap II ini menitik beratkan pada Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian yang
meliputi semua kegiatan operasional kepolisian baik rutin maupun khusus.
Tugas Wasrik sendiri untuk mengaudit data secara
efektif, efisien dan transfaran guna memberikan arahan pembenahan lebih lanjut
agar tidak terjadi penyimpangan keuangan negara yang dapat berakibat hukum bagi
pelaksana tugas sebagaimana diatur dalam Perpres nomor : 54 tahun 2011 dan UU
nomor : 15 tahun 2004 tentang sanksi hukum.
Sementara wasrik ini bertujuan untuk mencegah
sedini mungkin terjadinya kesalahan, penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang
dalam aspek manajemen pada tiap-tiap satuan fungsi di satker dan satwil jajaran
Polda Sulbar.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana saat
membuka secara resmi Taklimat Awal Wasrik Rutin Tahap II mengatakan peran kita
dalam organisasi haruslah dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk
organisasi dengan cara menciptakan ide-ide kreatif yang dapat memajukan Polri.
“Dalam manajemen organisasi yang paling sulit
adalah mewujudkan aspek pengendalian, olehnya itu dalam wasrik kali ini tidak
hal yang disembunyikan demi berjalannya organisasi Polri secara maksimal,”
tutur Kapolda Kalsel.
Sementara itu Wairwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung
Sabar Santoso, S.H., M.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa wasrik ini
dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan opini laporan keuangan Polri dengan
opini BPK RI yakni WTP murni.
Selain itu, apresiasi atas Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) lima kali berturut-turut dari tahun 2013 lalu hingga tahun 2015 yang
diraih oleh Polri. Hal itu karena Polri mengelola manajemen kerja yang bersih
dan transfaran.
Penulis : Achmad Wardana
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar