Bertekad 'Kalsel Tanpa Asap' di Tahun 2018, Ini yang Dilakukan Polda Kalsel
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bertekat
meminimalisir kebakaran hutan dan lahan tahun 2018 hingga mencapai angka titik
nol.
Untuk itu semua pihak harus melakukan upaya deteksi dini, tanpa terkecuali Kepolisian Daerah Kalimantan
Selatan (Polda Kalsel).
Hal itu disampaikan Kapolda
Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana pada Apel Gelar Pasukan dan
Perlengkapan Karhutla yang dipusatkan di Lapangan Sarpras Ditlantas Polda Kalsel, Kamis (2/8/2018) pagi.
Dalam gelar pasukan ini nampak hadir Wakapolda Kalsel beserta para
Pejabat Utama Polda Kalsel, Gubernur Kalsel atau yang mewakili, Ketua DPRD
Provinsi Kalsel, Kabinda Kalsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Ketua
Pengadilan Tinggi Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanud, Danlanal, Kepala Basarnas
Kalsel, Pimpinan PT. Angkasa Pura 1 Syamsudin Noor, Kepala BPBD Kalsel, Ketua
Senkom Mitra Polri Kalsel, Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Api, para personil
TNI Polri dan para tamu undangan lainnya.
Dikatakan Kapolda Kalsel, bahwa berbagai upaya dilakukan di tahun
2018 ini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan
Selatan, sebagaimana
yang pernah dilakukan pada tahun 2017 lalu. Namun Karhutla harus tetap
menjadi perhatian utama hingga mencapai titik nol persen (nihil kejadian Karhutla).
Dikatakan, apel kesiapan yang dilaksanakan ini sangat penting untuk
kita berperan aktif mencegah
kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kalimantan Selatan sebagaimana tekat
bersama yakni “KALSEL TANPA ASAP,” tegas Kapolda Kalsel.
Satgas Karhutla diminta selalu siaga, semua Posko dari tingkat Kecamatan dan Desa agar difungsikan
dengan maksimal. Selain itu semua sarana secara rutin harus
diperiksa secara teknis jangan sampai mengalami kendala.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rachmat Mulyana
menegaskan hanya ada satu pilihan yaitu, Kalsel harus bekerja keras
mewujudkan “Udara Tanpa Polusi Asap”.
Di kesempatan ini juga dilakukan simulasi penangangan Karhutla yang memperagakan mekanisme cara penanganan
terhadap karhutla.
Simulasi penanggulangan Karhula dilakukan oleh tim terpadu mulai dari
Babinsa (TNI), Bhabinkambtimas (POLRI), BPBD, Petugas Damkar dan pihak terkait bahu
membahu memadamkan
hutan yang sedang terbakar.
Editor : Drs. Hamsan
Publish : Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar