4 Target Operasi Ketupat 2018: Pengamanan Mudik Hingga Berantas Teroris
Operasi Ketupat 2018 untuk
mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H resmi dimulai setelah
adanya gelar apel pasukan beberapa hari lalu. Kegiatan itu akan berlangsung
selama 18 hari, mulai tanggal 6 sampai 23 Juni 2018.
Operasi itu akan melibatkan 173.397 personil Pengamanan
Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Pemerintah seperti Dinas Perhubungan,
Jasa Raharja dan Sat Pol PP Kalsel
di seluruh Indonesia demi melancarkan pelaksanaan Lebaran.
Dalam
pelaksanaannya itu Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melalui
Direktorat Lalu Lintas menggelar Apel Satgas Ops Ketupat Intan 2018 sebelum
memulai kegiatan.
Apel
Satgas Ops Ketupat Intan 2018 ini dipimpin Direktur lalu Lintas Polda
Kalimantan Selatan (Dirlantas Polda Kalsel) Kombes Pol E.Zulpan, SIK, M.Si.
diwakili Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Kalsel AKBP Prihartono b. Marikun,
S.H., M.H. selaku Ka Set Ops Ketupat Intan 2018, dan dihadiri Kabid Humas Polda
Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i, S.I.K., Kabid TI Polri Polda Kalsel AKBP I Nyoman
Suparsa, SE., serta seluruh personil yang terlibat pada Operasi Ketupat Intan 2018,
Jum’at (8/6/2018).
Pada
kesempatan ini Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol E.Zulpan, SIK, M.Si. diwakili
AKBP Prihartono b. Marikun, S.H., M.H., menyatakan bahwa Operasi Ketupat 2018
mencanangkan beberapa target dengan tujuan utamanya, yakni menciptakan kondisi
Hari Raya Fitri yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sementara
itu Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i, S.I.K., menjelaskan, target
pertama Operasi Ketupat 2018 adalah pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Selama
ini, kata Kabid Humas Polda Kalsel, banyak perbaikan infrastruktur yang
dilakukan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya kerja keras
urai kemacetan dan tekan kecelakaan. Kedua, target stabilitas harga pangan
jelang Lebaran.
Ketiga, pengamanan masyarakat dari kejahatan
konvensional yang kerap marak jelang Lebaran. Kejahatan tersebut seperti copet,
jambret, hipnotis, sehingga pembiusan masyarakat. Target keempat, yakni
mengamankan masyarakat dari ancaman terorisme. Ia memastikan, jajarannya akan
tidak akan berhenti untuk menumpas terorisme meski jelang Lebaran. Kabid
Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifa’i, S.I.K., berharap,
segenap jajaran polisi yang dibantu oleh TNI, dan jajaran lembaga lainnya
bekerja sungguh-sungguh, tulus dalam melayani masyarakat hingga tujuan utama
Operasi Ketupat 2018 bisa tercapai.
Penulis
: Achmad Wardana
Editor
: Drs. Hamsan
Publish
: Brigadir Yudha Krisyanto
Tidak ada komentar