Polda Kalsel (01/03) : Kapolda
Kalsel Brigjend Pol. Agung Budi M, bersama Ketua DPRD Kalsel, Sekdaprov
Kalsel, tokoh dayak dan tokoh madura Kalsel melakukan ikrar damai.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan Brigjen Pol
Agung Budi Maryoto mengatakan masyarakat Kota Banjarmasin jangan
terpancing isu terkait bakal terjadi perselisihan antarsuku.
“Itu tidak benar. Kasus penusukan yang terjadi beberapa waktu lalu di
Banjarmasin, itu murni kasus kriminalitas, tidak ada unsur lainnya,”
katanya di Banjarmasin, Minggu.
Ia mengatakan, salah satu tersangka kasus tersebut sudah menyerahkan diri ke Polresta Banjarmasin pada Minggu siang.
Dewan Adat Dayak (DAD) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) sepakat
untuk menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Selain itu, pihak
Ikama berjanji untuk membantu kepolisian mencari dan menyerahkan para
pelaku yang belum tertangkap.
“Para pelaku yang belum tertangkap masih terus dilakukan pengejaran oleh tim gabungan,” ujarnya.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat Kalsel, khususnya
Banjarmasin, jangan sampai terprovokasi isu-isu yang ingin memecah
perdamaian di kota ini.
“Banjarmasin kondusif dan masyarakat diharap tetap tenang dan jangan
terpancing dengan isu-isu yang tidak benar adanya, serahkan semuanya
kepada pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Danrem 101/Ant Kolonel Inf Yanuar Adil di Banjarmasin
mengatakan, wilayah Kota Banjarmasin relatif aman dan sudah ada
kesepakatan antar kedua belah pihak.
“Mari sama-sama kita jaga agar situasi di kota ini tetap aman,
nyaman, tentram dan kondusif,” tuturnya disela-sela pertemuan Ikama dan
DAD di Polresta Banjarmasin.
Tokoh Dewan Adat Dayak Dehen MH di Banjarmasin mengatakan, pihaknya
telah berjuang untuk menjaga dan membuat situasi di Banjarmasin ini
tetap kondusif.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang jangan terpancing atas
kejadian beberapa waktu lalu, semua serahkan ke polisi sebagai penegak
hukum.
“Korban dari kejadian itu saya anggap menjadi pahlawan perdamaian di
bumi Kalsel ini, meskipun yang lain tak menilainya seperti itu,”
katanya.
ant/lah/Ang
***Tribratanewspoldakalsel/yudha/BidHumasPolda