Bhayangkari mengikuti Training of Trainer (TOT)
Posted by Unknown at 31 Agustus 2012
0 Comments
POLDA KALSEL, anggota bhayangkari di lingkungan Polda Kalsel dan beberapa perwakilan mahasiswa dan siswa SMA di kalsel mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) tenaga penyuluh narkoba di Aula Bhayangkara Polda Kalsel di Aula Bhayangkara, Selasa (28/8).
Kegiatan itu dilaksanakan atas kerja sama Bhayangkari Polda Kalsel dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalsel.
Pejabat fungsional Terapi dan Rehabilitasi BNP Kalsek, AKBP Marhaeni Saput menyebutkan, kegiatan itu sebagai langkah awal bhayangkari membantu pemberantasan narkoba di Kalsel.
"Mereka yang dilatih akan diterjunkan ke lapangan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba," ujar istri Waka Polda Kalsel Kombes Pol Saput tersebut.
Sebagai pemateri kegiatan, Marhaeni ditunjuk mendampingi Kasi pemberantasan Narkoba BNP Kalsel, AKBP Ilyas.
Selain pelatihan, sebagai peregangan otak para peserta juga diajak mengikuti permainan menarik di sela pelatihan.
Tidak hanya itu, pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini juga disii dengan tes urine para peserta.
"Sebelum terjun kelapangan mereka juga harus di nyatakan bersih dari narkoba makanya wajib di tes urine," ucap Marhaeni.
Mengapa harus bhayangkari, Marhaeni menjelaskan bhayangkari juga memiliki peranna yang penting dalam kehidupan masyarakat.
"Jadi tidak hanya para suami yang anggota polisi tuk mencegah peredaran. Anggota bhayangkari yang sering terjun langsung ke masyarakat juga perlu ikut andil," pungkas dia.
Sumber : Metro Banjar
Kegiatan itu dilaksanakan atas kerja sama Bhayangkari Polda Kalsel dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalsel.
Pejabat fungsional Terapi dan Rehabilitasi BNP Kalsek, AKBP Marhaeni Saput menyebutkan, kegiatan itu sebagai langkah awal bhayangkari membantu pemberantasan narkoba di Kalsel.
"Mereka yang dilatih akan diterjunkan ke lapangan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba," ujar istri Waka Polda Kalsel Kombes Pol Saput tersebut.
Sebagai pemateri kegiatan, Marhaeni ditunjuk mendampingi Kasi pemberantasan Narkoba BNP Kalsel, AKBP Ilyas.
Selain pelatihan, sebagai peregangan otak para peserta juga diajak mengikuti permainan menarik di sela pelatihan.
Tidak hanya itu, pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini juga disii dengan tes urine para peserta.
Mengapa harus bhayangkari, Marhaeni menjelaskan bhayangkari juga memiliki peranna yang penting dalam kehidupan masyarakat.
"Jadi tidak hanya para suami yang anggota polisi tuk mencegah peredaran. Anggota bhayangkari yang sering terjun langsung ke masyarakat juga perlu ikut andil," pungkas dia.
Sumber : Metro Banjar

